Ketahui Jenis Kayu yang Cocok Untuk Bahan Furniture
Sebagai salah satu hasil kekayaan alam, kayu mempunyai beragam jenis dan ciri khasnya masing-masing. Walaupun saat ini tersedia berbagai jenis material furniture yang modern, namun furniture kayu tetap menjadi salah satu favorit masyarakat untuk memperindah rumahnya. Hal ini disebabkan karena karakteristik unik, klasik, dan berkelas dari furniture kayu yang tidak lekang oleh waktu.
Nah, kali ini kita akan menjelaskan mengenai karakteristik kayu untuk bahan Furniture.
Furniture pada umumnya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu furniture indoor dan outdoor. Walaupun sekilas kelihatan sama, ternyata keduanya memiliki karakteristiknya sendiri.
Indoor Furniture
Indoor furniture merupakan perabotan yang diletakkan di dalam ruangan untuk mengisi ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dapur.
Meja Makan, Meja Samping sofa (side table), Meja Lobby / Foyer, Tempat Tidur (dipan), Meja Rias, Kursi adalah tipe furniture yang sering diproduksi dengan bahan Kayu Solid.
Jenis kayu yang diperlukan untuk membuat Indoor Furniture biasanya diutamakan kecantikan serat kayu. Jenis kayu lunak cukup memadai karena diletakkan dalam ruangan yang relative stabil dan aman dari cuaca.
Jenis kayu yang cocok untuk Indoor Furniture:
1. Kayu Sungkai
Kayu ini terkenal diolah menjadi veneer. Kayu Sungkai solid sering juga digunakan untuk furniture indoor, seperti meja kantor, meja dan kursi restoran, hingga tempat tidur kayu.
Ciri kayu sungkai adalah memiliki warna putih kekuningan dan memiliki serat kayu yang cantik. Harga Kayu Sungkai yang lebih ekonomis, dan serat kayu nya inilah yang membuat Kayu Sungkai sering digunakan untuk mensubstitusi Kayu Jati atau Kayu White Oak.
2. Kayu Mahoni
Salah satu ciri yang khas dari kayu mahoni adalah adanya serat atau pori halus dengan warna kayu yang merah kecoklatan. Hal inilah yang memberikan tampilan natural dan klasik pada produk mebel atau furniture berbahan kayu mahoni.
Kayu ini sering digunakan untuk kursi kantor, kursi makan maupun side table.
3. Kayu Trembesi
Trembesi merupakan kayu yang paling umum dimanfaatkan untuk bahan furniture berukuran besar seperti kursi dan meja makan yang panjang.
Kayu trembesi memiliki keindahan pada seratnya yang panjang dan melengkung.
Untuk finishing, cukup memberikan lapisan pernis gloss atau matte sehingga tidak menghilangkan keindahan seratnya.
4. Kayu Nyatoh
Kayu Nyatoh juga merupakan salah satu kayu yang paling banyak diminati pengrajin kayu untuk produk furniture pada umumnya.
Karakter kayu nyatoh memiliki serat lurus dan warna merah kecoklatan.
5. Kayu Pinus
Karakter dari kayu ini adalah memiliki warna kuning cerah dengan serat halus sehingga mudah ditimpa dengan finishing warna.
Kegunaan kayu Pinus umumnya untuk wallpanel, trap tangga, top table, kursi, dan bahan dekorasi dari kayu.
Namun minusnya, Kayu Pinus memiliki banyak mata dan mudah terserang jamur karena kandungan wax dari dalam kayunya sendiri.
6. Kayu Meranti
Karakter kayu meranti ini mempunyai warna putih dengan serat lurus dan termasuk golongan kayu lunak.
Contoh kegunaan Kayu Meranti dalam pengerjaan mebel adalah sebagai struktur tempat tidur dipan, wallpanel yang besar, lis profil untuk pintu cabinet, kaki meja atau body cabinet.
Contoh kegunaan Kayu Meranti yang sering dipakai adalah untuk Partisi Ruangan, yang lebih memberikan kesan kokoh kayu solid, dibandingkan dengan menggunakan multiplek.
7. Kayu Jati
Kayu Jati terkenal dengan serat kembangnya dan warna coklatnya dan bau Jati yang khas. Tentu saja kayu jati bisa dipakai untuk Meja Makan, kursi, cabinet dan meja lainnya.
Harga Kayu Jati Solid yang tinggi, bisa disubstitusi dengan menggunakan veneer jati, atau dengan menggunakan kayu jenis lain dengan serat kayu yang menyerupai Jati. (seperti kayu Solid Sungkai)
8. Kayu Merbau
Meskipun Kayu Merbau terkenal sebagai kayu yang keras, Kayu Merbau sebenarnya sangat digemari oleh pengrajin mebel.
Kayu Merbau yang kuat yang tahan air ini, bisa diproduksi untuk kitchen cabinet, lemari cabinet, meja TV, meja makan dan furniture indoor lainnya.
PK Naga Jaya menyediakan Top Table untuk meja makan dengan tebal 5cm, 6cm, 8cm, bahkan 15cm. Lebar mulai dari 70cm – 100cm. Top Table Merbau untuk indoor sangat cocok dengan finishing Lacquer sehingga memberikan kesan mewah dengan warna kayu gelap untuk meja makan anda.
Namun untuk indoor furniture yang menggunakan Merbau, aspek finishing harus diperhatikan karena Merbau dapat mengeluarkan getah merah apabila terkena air.
Outdoor Furniture
Outdoor furniture umumnya diletakkan di luar ruang seperti teras dan taman yang akan terkena terpaan panas dan hujan serta perubahan cuaca.
Oleh karena itu karakteristik kayu untuk furniture outdoor adalah jenis kayu keras, kuat dan tahan terhadap segala cuaca.
Berikut kayu untuk outdoor furniture:
1. Kayu jati
Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis kayu untuk furniture yang satu ini.
Kayu Jati bisa ditempatkan di luar ruangan, sebaik di dalam ruangan.
Kayu jati memang populer sebagai bahan baku furniture rumah. Kayu ini memiliki ciri berupa warna coklat agak kekuningan. Kayu jati menjadi primadona di mata pengrajin furniture dari kayu karena tidak mudah lapuk, kokoh, tahan terhadap benturan, dan mudah untuk dirawat.
Contoh kayu jati untuk outdoor furniture adalah : Kursi malas, Ayunan, kursi kolam renang, kursi dan meja makan taman.
2. Kayu Bengkirai
Jenis Kayu Bengkirai selain penggunaan sebagai decking dan trap tangga juga bisa diproduksi sebagai meja dan kursi kolam renang.
Yang perlu diperhatikan dalam memproduksi Outdoor Furniture menggunakan bahan Kayu Bengkirai adalah perlu diberi celah rongga agar Kayu Bengkirai mempunyai ruang untuk memuai dan menyusut dan agar tidak mudah melintir.
Warna Bengkirai adalah kekuningan dan bisa difinish dengan woodstain yang lebih gelap atau dibiarkan natural warna aslinya.
3. Kayu Merbau
Kayu Merbau juga seperti Kayu Jati yang dapat berfungsi untuk Indoor dan Outdoor Furniture. Warna Kayu Merbau yang coklat kemerahan dan serat kayu khas nya membuat mewah tampilan Meja Kursi luar ruangan.
PK Naga Jaya menyediakan Top Table untuk meja makan dengan tebal 5cm, 6cm, 8cm, bahkan 15cm. Lebar mulai dari 70cm – 100cm. Untuk meja makan outdoor cukup difinishing menggunakan water based dengan warna merbau alami, akan memberikan kesan natural kayu kokoh di ruangan outdoor Anda.
Bisa dipadu padankan dengan tiang pergola, dan decking dari Merbau, untuk memberikan warna serasi untuk halaman anda.
Finishing yang tepat untuk furniture
Ada berbagai macam jenis finishing yang dapat diaplikasikan untuk furniture indoor maupun outdoor antara lain Melamik, Duco, Lazur dan Water based.
Untuk jenis kayu sungkai, pinus, nyatoh anda bisa menggunakan finishing dengan water based, dengan finishing ini tampilan serat dan warna kayu tetap terlihat. Dan finishing water based ini aman serta ramah lingkungan.
Semua jenis kayu di atas bisa juga di finish menggunakan melamik. lapisan finishing melamik ini menutup pori-pori kayu tapi tetap dapat menampilkan keindahan serat kayu.
Untuk kayu Meranti bisa menggunakan finishing melamic dan juga bisa finishing duco karena kayu Meranti cukup stabil muai dan susutnya.
Dan untuk furniture outdoor jenis finishing yang cocok untuk diaplikasikan adalah Finishing Lazur dan Water-Based.
Memerlukan kayu untuk Mebel Anda? Konsultasikan keperluan kayu untuk Mebel anda kepada kami melalui Whatsapp atau contact us form di halaman homepage.
Comments